Sepertinya hujan memiliki sengat di setiap butirnya. Menusuk bagian terdalam di keheningan, lalu saya terdiam.
Saya mencoba
mengenali apa saja yang membuat saya tiba-tiba terdiam dibenam hujan. Memunguti
dan mengikatnya rintik demi rintik, lalu memasukkannya ke dalam halaman-halaman
buku ini.
Kalau ada yang bertanya kepada saya, seperti apa bentuk sengat pada hujan, saya tak bisa menjawabnya. Tapi kalau boleh mengira-ngira, mungkin sengatnya itu seperti sehelai bulu mata di pipi yang jatuh oleh rindu.
Kalau ada yang bertanya kepada saya, seperti apa bentuk sengat pada hujan, saya tak bisa menjawabnya. Tapi kalau boleh mengira-ngira, mungkin sengatnya itu seperti sehelai bulu mata di pipi yang jatuh oleh rindu.
Dan,
kepada Anda semualah, Para Pembaca yang Budiman, Butir-Butir Hujan ini saya
persembahkan.
Judul Buku: BUTIR-BUTIR HUJAN
Pengarang: Fidelis R. Situmorang
Cover: Dameria Damayanti
Penerbit Sinar David, Jakarta
Cetakan I Agustus 2014
Judul Buku: BUTIR-BUTIR HUJAN
Pengarang: Fidelis R. Situmorang
Cover: Dameria Damayanti
Penerbit Sinar David, Jakarta
Cetakan I Agustus 2014
Selamat ya, Ito, semoga jadi bacaan yang menyegarkan buat pembacanya, persis seperti hujan :)
BalasHapusMakasih ya, Bu Agnes yang baikkkkk :)
Hapus