Sabtu, 06 November 2010

Di Jalan Pulang

Di jalan pulang, kulihat seorang nenek dalam kebaya lusuh 

Berjongkok di tiang lampu merah, menatap sepi pada keramaian 

Membuka tangannya, berharap belas kasihan para pengendara yang lewat. 


Seketika pandanganku menjadi buram oleh titik-titik air. 

Bertanya dalam hati, kemana gerangan anak-anaknya tercinta?


Kurogoh sakuku, memberi apa yang diinginkannya

Tapi entah kenapa, rintik air di mataku tak juga mau berhenti  


Setiba di rumah, kucium pipi ibuku yang juga mulai keriput. 

Dalam heran ia tersenyum. 

Makin cantik kulihat

Lalu kucium pipinya sekali lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar